Seorang remaja harus memperhatikan kesehatan tubuh. Dengan tubuh yang sehat, banyak aktivitas positif yang dapat dilakukan dengan lebih produktif. Selain itu, tubuh juga akan lebih tahan terhadap dengan berbagai terpaan penyakit.
Pada masa remaja, tubuh akan mengalami banyak perubahan. Baik itu secara fisik maupun psikis. Hal ini menyebabkan remaja lebih rentan dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam masa ini, remaja mengalami perubahan hormonal dan pematangan organ reproduksi sehingga pola hidup yang sehat perlu diterapkan.
Tips Menjaga Pola Hidup yang Baik
Remaja merupakan masa peralihan dari seseorang dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini, terjadi banyak perubahan fisik, mental, dan emosional. Oleh karena itu, remaja perlu menerapkan pola hidup yang sehat agar memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Berikut adalah beberapa tips pola hidup sehat bagi remaja:
1. Pola Hidup Sehat secara Fisik
Untuk menjaga pola hidup sehat, salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan aktivitas fisik. Para remaja dapat mencoba melakukan beberapa aktivitas menjaga kesehatan tubuh yang bermanfaat. Adapun aktivitas tersebut di antaranya:
- Melakukan olahraga dengan teratur, setidaknya 60 menit setiap harinya;
- Konsumsi makanan yang bergizi, karena ini merupakan bagian penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan;
- Miliki berat badan ideal. Pasalnya, anak-anak dan remaja yang mengalami obesitas biasanya memiliki kemungkinan besar untuk mengalami obesitas juga saat memasuki usia dewasa;
- Lengkapi vaksin yang dibutuhkan, seperti vaksinasi flu. Jika belum pernah imunisasi HPV, tanyakan pada dokter untuk mendapat solusi terbaiknya;
- Gunakan tabir surya ketika melakukan aktivitas outdoor;
- Hindari mendengarkan musik dengan volume terlalu keras, karena dapat merusak indra pendengaran di masa mendatang.
2. Pola Hidup Sehat secara Emosional
Selain perlu menjaga pola hidup sehat secara fisik, remaja juga perlu menjaga pola hidup sehat dari sisi emosional. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Kenali beberapa tanda penyakit mental. Hal ini termasuk depresi, gelisah, kelelahan berlebih, tidak lagi tertarik pada suatu hal yang dulu digemari, merasa rendah diri, tidak selera makan, berat badan tiba-tiba naik atau turun, dan kepribadian yang berubah di luar karakter;
- Jangan ragu untuk meminta bantuan bila memang membutuhkannya;
- Menerima diri sendiri. Jangan merasa rendah diri atau memiliki citra yang buruk. Bila mengalaminya, bicarakan pada seseorang untuk membangun kembali rasa percaya diri;
- Hindari perilaku menindas orang lain. Sementara itu, bila ditindas segera beritahu orang dewasa, seperti orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya yang dapat dipercaya.
3. Pola Hidup Sehat secara Mental
Umumnya, seorang remaja memiliki kondisi emosi yang belum stabil. Hal ini bisa mengganggu kesehatan mentalnya. Oleh karena itu, perlu melakukan beberapa kebiasaan di bawah ini agar bisa tetap sehat secara mental.
- Pelajari cara yang dapat dilakukan untuk mengelola stres;
- Belajar dan melakukan hal terbaik ketika di sekolah;
- Jaga hubungan baik bersama orang tua;
- Bangun keseimbangan yang baik antara sekolah, kehidupan sosial, serta kehidupan sosial;
- Jangan terlalu banyak mencoba.
Dengan menerapkan beberapa gaya hidup di atas, kesehatan tubuh remaja akan terjadi dengan baik. Hal ini memungkinkan mereka untuk bisa melakukan hal-hal positif dan bermanfaat. Di samping hal itu, orang tua tetap harus memiliki peran aktif dalam menjaga kesehatan remaja. Pastikan mereka bisa melewati fase ini dengan baik agar bisa menyambut masa dewasanya dengan penuh percaya diri.