Makhluk hidup berukuran kecil yang hidup dilaut, Plankton memiliki peran penting bagi Bumi. Plankton bahkan bisa disebut sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ bagi Bumi meski berada di posisi terbawah dalam rantai makanan.

Plankton di kehidupan nyata ternyata tidak membuat kesal seperti di kartun Spongebob, namun memiliki peran yang cukup penting bagi bumi. Makhluk hidup yang perlu menggunakan mikroskop untuk melihatnya ini memiliki fakta-fakta menarik yang bisa Anda nikmati.

Seperti contohnya, keberadaannya di laut yang akan terapung ke sana dan ke mari disebabkan oleh ukuran tubuhnya yang kecil. Untuk mengetahui fakta menarik lainnya tentang plankton, simak artikel ini hingga akhir!

Ini 4 Fakta Plankton yang Jadi Makhluk Hidup Penting bagi Bumi

Divisualisasikan bermata satu dalam kartun Spongebob, plankton tidak termasuk dalam kategori hewan atau pun tumbuhan. Mereka memiliki kerajaan sendiri bernama Protista. Ketahui fakta lebih lengkapnya di bawah ini:

1. Plankton Berjasa Besar bagi Bumi

Makhluk satu ini merupakan salah satu penyedia oksigen yang utama untuk hewan dan tumbuhan di muka bumi. Selain itu, plankton menjadi komponen yang paling utama pada rantai makanan bagi ekosistem di perairan. Hal tersebut berarti bahwa banyak hewan laut yang mengandalkan plankton sebagai sumber makanan mereka.

Maka dari itu, bila plankton punah, maka penghuni laut tidak akan seberagam sekarang jenisnya. Termasuk munculnya terumbu karang yang indah karena keberadaan plankton. Plankton pun akan menyerap karbon dioksida yang ada di atmosfer. Proses penyimpanan karbon oleh plankton ini serupa dengan yang dilakukan pohon ketika menyimpan karbon pada daun.

Mengingat fotosintesis menggunakan karbon dioksida, maka pada dasarnya karbon pun tersimpan pada setiap plankton. Terdapat 45 sampai 50 miliar ton karbon non-organik yang plankton masukkan ke dalam selnya. Jadi, peran-peran tersebut cukup besar bagi keberlangsungan kehidupan di bumi, khususnya kehidupan di laut.

2. Terdapat Dua Jenis Plankton

Plankton terdiri dari zooplankton serta fitoplankton. Untuk fitoplankton, bentuknya merupakan organisme yang menyerupai tumbuhan. Terdapat kandungan klorofil di dalamnya sehingga plankton jenis ini juga berfotosintesis.

Lalu, untuk zooplankton menjadi jenis plankton yang merupakan sumber makanan untuk ikan-ikan besar dan hewan laut lain di peringkat atas rantai makanan. Contoh makhluk hidup laut yang memakan plankton sehari-harinya adalah lumba-lumba hingga anjing laut. Selain itu, terdapat pula paus yang juga sangat mengandalkan plankton untuk hidup.

3. Plankton Pernah Jadi Menu Restoran Michelin

Restoran dengan bintang Michelin memiliki standar yang tinggi. Pada 2013, salah satu restoran yang memiliki Michelin stars menjadikan plankton sebagai bahan dari berbagai menu makanan. Contohnya, risotto plankton, koktail plankton, sampai dengan nasi plankton. Alasan dimasukkannya plankton disebut karena kandungan antioksidannya yang cukup tinggi. Apakah Anda tertarik bila menu tersebut disajikan untuk Anda?

4. Plankton Berperan dalam Produksi Bahan Bakar

Fakta berikutnya adalah bahwa plankton termasuk dalam produksi minyak bumi yang akan dimanfaatkan jadi bahan bakar kendaraan. Terdapat proses bernama laut kuno, di dalam proses tersebut plankton terlibat pada pembuatannya. Lebih jelasnya, saat plankton mati, maka plankton akan tenggelam jauh ke dasar laut.

Puing-puing yang mengendap di atas dasar lautan akan berubah dikarenakan reaksi kimia. Sehingga, bahan tersebut menjadi lilin kerogen, tar hitam, serta aspal (bitumen), yang termasuk bahan utama minyak bumi.

Kerogen tersebut lalu akan mengalami perubahan lagi ketika dipanaskan, yang mana wujudnya akan berubah jadi minyak mentah. Selain itu, kerogen pun dapat juga berubah jadi gas alam apabila dipanaskan pada suhu yang lebih tinggi.

Demikian 4 fakta tentang plankton sebagai makhluk hidup tidak kasat mata, namun berperan penting bagi bumi. Plankton dibutuhkan oleh berbagai makhluk di lautan, sehingga keberadaan plankton tidak boleh punah agar beragam hewan laut tetap lestari.