Merupakan hal yang wajar ketika performa aki mobil kian menurun seiring usia pemakaiannya. Ketika kondisinya telah soak, ada beberapa tips otomotif yang bisa Anda terapkan sebagai langkah awal sebelum memutuskan untuk melakukan penggantian atau hanya perlu mengisi daya aki saja.
Pasalnya, jika dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan akan membuat kinerja sistem kelistrikan menjadi terhambat dan mobil pun susah untuk dinyalakan. Lantas, apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi aki mobil yang soak tersebut? Berikut informasinya!
Tips Otomotif Mengatasi Aki Mobil yang Soak
Biasanya, aki yang mulai soak akan susah untuk dinyalakan, khususnya pada pagi hari atau saat cuaca mendung. Mulai dari jumper, membersihkan, hingga mengisi daya aki, semua perlu dilakukan agar proses kerja komponen kelistrikan mobil kembali pulih seperti semula. Berikut panduan lengkap cara mengatasi aki mobil yang mulai soak.
1. Matikan Komponen Penghantar Listrik
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan semua komponen yang mampu menghantarkan listrik. Ini merupakan sebelum melakukan jumper sebagai upaya pencegahan agar aki tidak semakin terkuras dan Anda pun terhindar dari terkena arus listrik bertegangan tinggi.
2. Jumper Aki
Setelah memastikan semua komponen mobil penghantar listrik telah mati, Anda bisa memulai jumper aki atau dikenal dengan istilah jump start. Caranya adalah dengan menghubungkan kabel jumper ke aki yang soak dengan aki mobil yang kondisinya baik.
Kemudian, nyalakan mesin mobil dengan aki baik dan biarkan menyala selama beberapa menit. Setelah itu, cobalah nyalakan mesin mobil Anda yang kondisi akinya soak. Apabila mesin masih sulit dihidupkan, maka lanjutkan ke tahap berikutnya yaitu menyiapkan alat untuk membongkar aki.
3. Siapkan Alat
Agar proses bongkar pasang aki mobil berjalan lancar, pastikan semua alat yang dibutuhkan telah tersedia. Peralatan tersebut diantaranya adalah obeng minus, kain lap, selotip atau lem plastik, air zuur (cairan isi ulang aki), dan suntikan tinta printer.
4. Bongkar Aki
Tips otomotif berikutnya adalah proses pembongkaran aki mobil. Perlu dipahami, melepas aki tidak boleh dilakukan secara sembarangan agar tidak muncul percikan api yang berasal dari gesekan logam. Selain itu, pastikan ECU tidak ikut tercabut karena bisa merusak sistem kelistrikan mobil.
Jadi, langkah pertama adalah melepaskan kutub positif baru kemudian diikuti dengan melepaskan kutub negatif. Setelah itu, bersihkan komponen ini menggunakan kain lap untuk menghilangkan semua kotoran yang menempel. Apabila telah bersih, barulah Anda bisa membuka penutup aki dengan menggunakan obeng minus.
5. Kuras dan Isi Aki Kembali dengan Air Zuur
Proses selanjutnya adalah menguras dan membersihkan aki dengan cara menuangkan air panas yang diulang 3-4 kali sampai air yang keluar terlihat jernih dan bersih. Setelah itu, tunggu minimalkan selama 3 jam atau biarkan selama satu hari penuh agar aki benar-benar kering.
Apabila aki telah kering, isi kembali dengan air zuur (air aki). Proses pengisian ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terkena kulit yang bisa menyebabkan iritasi.
Demi keamanan, Anda bisa menggunakan alat suntik tinta printer dan jika telah selesai, aki bisa dipasang kembali ke mobil. Agar performa aki semakin baik, sebaiknya biarkan selama satu hari penuh sebelum mesin mobil dinyalakan.
Minta Bantuan Profesional
Untuk cara praktisnya, Anda bisa meminta bantuan profesional dari mekanik ahli yang berpengalaman dalam hal aki. Nantinya, mekanik inilah yang akan mengecek kondisi aki secara menyeluruh dan menjelaskan kondisi aki dan memberi saran terbaik, apakah hanya perlu mengisi daya saja atau harus menggantinya dengan aki baru.
Meskipun Anda bisa dengan mudah menghubungi pihak bengkel resmi dan meminta bantuan mekanik ahli. Namun setidaknya dengan mempelajari tips otomotif ini Anda bisa memahami apa saja yang harus dilakukan ketika aki mobil soak dan mobil tidak bisa dinyalakan.