Kubis bunga hijau merupakan jenis sayuran yang lebih akrab dikenal dengan sebutan brokoli. Sayuran ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Biasanya, brokoli sering disajikan dalam berbagai olahan makanan yang lezat.
Dengan pengolahan yang tepat, sayuran ini memiliki banyak kandungan gizi yang tinggi. Kandungan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya baik untuk jantung. Setiap brokoli mentah mengandung 7% karbohidrat, 90% air, serta 3% protein. Lalu, apa saja manfaatnya bagi kesehatan?
6 Manfaat Brokoli bagi Kesehatan Tubuh
Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat brokoli bagi kesehatan:
1. Mencegah Kanker
Kanker merupakan sel abnormal yang dapat tumbuh pada organ tertentu. Sel ini lebih cepat kering dan biasanya memiliki kaitan dengan stres oksidatif.
Brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang memiliki sifat antikanker. Senyawa ini dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Beberapa jenis kanker yang dapat dicegah dengan mengonsumsi brokoli antara lain kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru, kanker perut, dan kanker pankreas.
2. Baik untuk Jantung
Brokoli mengandung serat, kalium, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Serat dalam brokoli dapat membantu mengikat kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Sementara itu, kalium pada brokoli dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan antioksidan dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Menurunkan Kolesterol
Sebenarnya, kolesterol memiliki fungsi penting bagi kesehatan tubuh. Misalnya, dapat membantu membentuk asam empedu, dan mencerna lemak. Sayangnya, kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru bisa berakibat negatif pada kesehatan.
Namun, dengan rutin mengonsumsi brokoli, kadar kolesterol dalam darah dapat diturunkan sehingga sirkulasi darah menjadi lebih sehat. Hal inilah yang membuat brokoli juga sehat bagi jantung.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Brokoli mengandung dua karotenoid yang sangat baik bagi kesehatan mata. Karotenoid ini yaitu lutein dan zeaxanthin, keduanya dapat menurunkan risiko degenerasi makula akibat usia.
Tidak hanya itu, brokoli juga mengandung beta karoten yang akan dikonversi oleh tubuh menjadi vitamin A. Kandungan nutrisi ini juga dapat membantu menjaga kesehatan mata agar dapat berfungsi dengan baik.
5. Meningkatkan Imun
Brokoli mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Vitamin C dalam brokoli dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yaitu sel-sel imun yang berperan dalam melawan infeksi. Vitamin C juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
6. Mencegah Sembelit
Brokoli mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, brokoli juga mengandung air yang dapat membantu melembutkan feses.
Serat dalam brokoli dapat membantu menyerap air di dalam usus. Hal ini dapat membantu melembutkan feses dan mempermudah proses pencernaan. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi brokoli dapat membantu mencegah sembelit.
Dari informasi di atas dapat diketahui bahwa brokoli adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Brokoli mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang tinggi. Jangan lupa lakukan pengolahan yang tepat agar tidak merusak kandungan nutrisinya.