Cara mengecas laptop mungkin terlihat mudah bagi Anda, namun sesungguhnya banyak hal yang perlu diperlukan. Mengisi daya baterai laptop bukan sekedar mencolokkan kabel charger ke stop kontak saja, akan tetapi ada hal lain yang harus diperhatikan.
Kesalahan pengisian daya akan membuat baterainya menjadi cepat luas. Jika dalam waktu cepat baterai laptop sudah mengalami masalah, salah satu penyebabnya bisa terjadi karena cara mengecasnya tidak benar.
Seperti contohnya mengisi daya saat baterai sudah habis sama sekali. Padahal, hal tersebut tidaklah bagus dilakukan karena bisa memperpendek umur baterai.
Berikut Cara Mengecas Laptop yang Benar
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur baterai adalah dengan memperhatikan kualitas baterai. Dan baterai laptop akan selalu bagus jika dicharger dengan cara yang benar.
Berikut ini cara mengecas laptop dengan benar yang dapat Anda lakukan supaya awet, tahan lama, dan tidak cepat rusak:
1. Jangan Digunakan Saat Proses Pengisian Daya
Salah kebiasaan kurang baik saat sedang mengecas laptop adalah sambil menggunakannya. Sebagian pakar berpendapat, seharusnya laptop yang sedang dicas itu tidak seharusnya dipaksa bekerja karena “bensinnya” sedang diisi.
Terutama jika Anda menggunakan perangkat lawas Windows 8 ke bawah. Untuk laptop keluaran terbaru sebenarnya tidak masalah, karena sudah dibekali dengan sistem keamanan yang sangat canggih. Namun jika tidak perlu-perlu amat, sebaiknya jangan digunakan saja. Hal ini semata-semata supaya baterainya tetap awet dan tahan lama. Jadi lebih amannya, jangan pakai terlebih dahulu sebelum selesai dicas.
2. Pastikan Laptop Tidak Dalam Keadaan Overheat
Cara mengecas laptop kedua adalah memastikannya tidak dalam keadaan overheat atau terlalu panas. Laptop harus bersuhu normal saat dicas supaya bekerja secara maksimal. Untuk membuat laptop selalu dalam suhu normal, letakkan pada permukaan datar dan keras. Tujuannya untuk memastikan pendingin dan ventilasi selalu berfungsi dengan baik.
3. Menutup Aplikasi Saat Sedang Tidak Digunakan
Apabila Anda terpaksa harus menggunakan laptop saat sedang diisi dayanya karena sesuatu hal sangat penting, maka sebaiknya tutup aplikasi ketika tidak dipakai. Jadi, fokus saja membuka aplikasi yang memang diperlukan saja. Terlalu banyak membuka aplikasi bisa memperlambat proses pengisian daya. Kalau awalnya hanya 3-4 jam, menjadi 5-6 jam karena terlalu banyak menggunakan aplikasi.
4. Hentikan Pengisian Daya Saat Sudah 100%
Cara mengecas laptop yang benar lainnya adalah dengan menghentikan pengisian daya saat sudah 100% atau sudah penuh. Ibarat mengisi ember dengan air, laptop jika dicas terlalu lama akan membuatnya menjadi cepat rusak.
Tidak hanya itu saja, mengisi daya terlalu lama juga membuat penggunaan listrik menjadi lebih boros. Maka dari itu Anda perlu memperhatikan berapa lama kira-kira durasi pengisian daya baterai supaya tidak terlambat mencabutnya. Pada umumnya, membutuhkan waktu 3-6 jam untuk mengisi daya baterai tergantung dari jenis dan tipe yang Anda gunakan.
5. Mengisi Daya Sebelum Baterai Benar-Benar Habis
Apabila sudah ada notifikasi baterai lemah, seharusnya pada saat itu juga laptop harus segera dicharger. Sayangnya masih banyak pengguna yang tidak memperhatikan serius cara mengecas laptop ini. Banyak yang menganggap jika mengisi daya saat baterai benar-benar habis bukanlah masalah. Padahal itu salah besar, justru daya laptop harus diisi sebelum benar-benar habis.
Kebiasaan buruk ini dapat merusak hardware dan pada akhirnya memperpendek umur laptop Anda. Sebab, terlalu sering mengisi daya ketika sudah benar-benar habis dapat mempersingkat masa pakai baterai. Laptop yang semula bisa tahan 3 tahun, hanya menjadi tahan satu tahun saja.
6. Menggunakan Charger Original
Cara mengecas laptop yang juga harus dilakukan yaitu menggunakan charger original atau charger asli khusus untuk laptop tersebut. Jika Anda membeli laptop di tempat resmi dan mendapatkan chargernya, sudah pasti itu adalah charger ori.
Jangan sekalipun menggunakan charger palsu atau kw. Memang awalnya bisa digunakan dan terlihat tidak ada masalah apa-apa, namun selanjutnya cepat atau lambat pasti membuat baterai laptop Anda bermasalah sampai akhirnya rusak total. Kalau Anda ingin membeli charger baru, alangkah lebih baik beli di toko resmi yang memang menjual merek tersebut.
7. Jangan Menggunakan Stop Kontak Bercabang
Penggunaan daya listrik untuk ngecas laptop cukup besar, maka sangat tidak disarankan menggunakan stop kontak bercabang. Terlebih lagi pada stop kontak tersebut Anda pakai untuk ngecas perangkat lainnya. Daya listrik pun menjadi terbagi dan menghasilkan arus tidak stabil. Tidak hanya itu saja, stop kontak bercabang dapat mempercepat panas pada kabel sehingga memperpendek masa pakai perangkat tersebut.
Maka dari itu, supaya tidak mengalami kerusakan sebaiknya mengisi daya laptop langsung ke stop kontak tunggal. Hal ini juga dapat mencegah kerusakan pada baterai. Itulah dia ketujuh cara mengecas laptop yang kuat supaya awet, tahan lama, dan tidak cepat rusak akibat penggunaan yang salah.