Sering disepelekan, jalan kaki ternyata memiliki berbagai manfaat yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh. Bila dilakukan secara konsisten, Anda yang obesitas pun dapat menurunkan berat badan ke angka yang ideal.
Jalan kaki juga termasuk jenis olahraga, sehingga Anda bisa memulai kebiasaan berolahraga dengan rutin jalan kaki terlebih dahulu. Lantas, apa saja dampak positif yang akan Anda rasakan apabila jalan kaki setiap hari? Simak berikut ini!
7 Dampak Positif Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh
Rutin jalan kaki setiap hari serta diimbangi dengan pola hidup yang sehat, akan memberikan Anda berbagai dampak positif di bawah ini:
1. Berat Badan Turun
Anda bisa melakukan jalan kaki 30 menit per hari untuk membakar sekitar 150 kalori. Untuk memperbanyak pembakaran kalori, Anda dapat mempercepat langkah kaki ketika berjalan.
Rutin berjalan kaki bisa menjadi opsi olahraga bagi Anda yang obesitas, sebab orang obesitas tidak boleh langsung olahraga berat.
Jadi, Anda dapat memulai dengan jalan kaki terlebih dahulu setiap pagi atau kapan pun Anda sempat. Hasil dari kebiasaan tersebut adalah tubuh lebih aktif dan sehat, serta berat badan menurun secara konsisten.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jalan kaki dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda, serta mencegah terjadinya penyakit infeksi. Terdapat studi bahwa jalan kaki untuk 30 hingga 45 menit per hari membuat Anda tidak mudah sakit, jadi tubuh pun lebih tinggi daya tahannya.
3. Menambah Energi
Berikutnya, jalan kaki akan menambah energi Anda melalui aliran oksigen yang lebih lancar ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu, jalan kaki pun akan mengaktifkan hormon epinefrin, kortisol, hingga norepinefrin pada tubuh.
Kedua hal tersebut yang membuat tubuh mendapatkan energi lebih banyak, sehingga kesehatan tubuh lebih terpelihara. Jalan kaki pun dipercaya bisa menambah energi lebih efektif daripada mengonsumsi kopi.
4. Mencegah Tulang Keropos
Kondisi pengeroposan tulang, atau osteoporosis, dapat Anda cegah dengan melakukan jalan kaki secara rutin dan setiap hari. Tulang akan lebih kuat melalui kebiasaan jalan kaki. Selain itu, Anda bisa kombinasikan jalan kaki dengan jogging dan hiking, untuk hal tersebut.
5. Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Selanjutnya, Anda dapat menurunkan risiko serangan jantung dengan jalan kaki melalui penurunan LDL dan kestabilan tekanan darah. LDL sendiri adalah kadar kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kemudian, jalan kaki akan melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh dan membuat jantung lebih kuat.
6. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Manfaat jalan kaki yang satu ini juga tidak kalah penting. Melalui jalan kaki, maka sensitivitas insulin pada tubuh akan meningkat sebab glukosa digunakan lebih efisien. Lakukan secara teratur agar Anda yang menderita diabetes bisa tetap menjaga kestabilan gula darahnya.
7. Membuat Mood Lebih Baik
Mood, atau suasana hati, akan lebih baik setelah jalan kaki. Hal tersebut disebabkan oleh kemampuan jalan kaki yang efektif dalam menurunkan kecemasan dan depresi, serta mengubah mood yang sedang buruk kembali membaik.
Lebih tepatnya, jalan kaki mampu melepas hormon kortisol, sebagai hormon stres yang terdapat pada tubuh. Ini membuat jalan kaki menjadi cara manajemen kesehatan mental yang direkomendasikan.
Tujuh dampak positif jalan kaki bagi kesehatan tubuh tersebut semoga menjadi motivasi Anda untuk segera membiasakan diri jalan kaki setiap hari. Terutama bagi Anda yang memiliki kondisi tertentu seperti obesitas, diabetes, hingga mudah cemas, jalan kaki patut Anda jadikan sebagai rutinitas.