Salah satu kondisi yang bisa dialami oleh sebuah kendaraan roda empat adalah turun mesin mobil. Jika mesin sudah mengalami kondisi ini, biasanya ada komponen yang sudah rusak atau butuh diganti dengan yang baru.
Itulah kenapa pemilik mobil harus selalu melakukan pengecekan agar mesinnya bisa tetap berfungsi dan tidak cepat rusak. Seperti kita tahu, perbaikan kendaraan karena turun mesin akan memakan biaya yang cukup besar.
Jika hal tersebut bisa kita cegah, tentu kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaganya. Agar lebih tahu tentang arti dari tindakan tersebut dan apa saja penyebabnya, silakan simak pembahasan berikut ini!
Mengenal Arti Turun Mesin Mobil?
Turun mesin pada kendaraan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses atau kondisi di mana sebagian besar permesinan mobil harus dikeluarkan atau dilepas dari bawah kap mesinnya.
Biasanya, proses ini dilakukan untuk melakukan perbaikan, pemeliharaan, atau penggantian komponen yang sudah rusak atau aus. Oleh karena tindakan ini adalah tindakan besar, maka prosesnya harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman.
Saat turun mesin mobil, teknisi akan melepas sebagian besar komponen yang terhubung dengan mesin seperti sistem pendingin, sistem bahan bakar, sistem pemasukan udara, sistem knalpot, sistem listrik, dan berbagai komponen lainnya.
Setelah komponen dilepas, teknisi dapat dengan mudah mengakses bagian-bagian tersebut untuk melakukan perbaikan atau perawatan lebih lanjut. Jika Anda belum berpengalaman akan hal ini, sebaiknya jangan melakukannya sendiri.
Turun mesin mobil adalah tindakan yang kompleks dan memerlukan keahlian dari para mekaniknya. Oleh karena itu, hal ini sering dilakukan di bengkel atau pusat layanan otomotif dengan peralatan yang lengkap.
Setelah perbaikan atau pemeliharaan selesai, sektor permesinan akan dipasang kembali ke mobil dan diuji untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Setelah itu, baru mobil tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya.
Penyebab Turun Mesin Mobil
Turun mesin pada dasarnya bukan menjadi masalah utamanya, tetapi akibat dari tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah mendalam pada permesinan. Beberapa penyebab umum terjadinya tindakan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerusakan Mesin
Jika ada kerusakan serius pada mesin seperti komponen internal yang rusak atau aus, tindakan tersebut mungkin diperlukan untuk melakukan perbaikan. Oleh karena itu, kita harus rajin melakukan pengecekan komponen secara berkala.
Kerusakan pada mesin sendiri bisa terjadi secara alami karena usia pemakaian atau bisa juga karena pemakaian yang salah. Agar kerusakan tidak terjadi karena kesalahan, pastikan Anda mengetahui penggunaan mobil yang efektif.
2. Overheating (Panas Berlebih)
Overheating yang parah dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tertentu seperti kepala atau blok silinder. Jika masalah ini tidak dapat diperbaiki dengan perawatan biasa, mungkin Anda perlu melakukan turun mesin mobil.
Adapun penyebab overheating bisa dari banyak hal, mulai dari kerusakan termostat dan radiator, air radiator habis, hingga tidak berfungsinya kipas pendingin. Jika hal itu terjadi secara terus menerus, tentu bisa menyebabkan kerusakan komponen.
3. Bocor Kepala Silinder
Bocor pada kepala silinder bisa mengakibatkan oli dan air bercampur di ruang pembakaran atau masuk ke saluran pembuangan. Untuk memperbaiki ini, kepala silinder harus dilepas dengan cara menurunkan mesinnya.
4. Masalah Transmisi
Dalam beberapa kasus, masalah serius pada transmisi dapat menyebabkan turun mesin mobil untuk mengakses transmisi dengan lebih mudah. Bagian ini akan sulit diperiksa jika mesinnya masih dalam keadaan terpasang.
5. Perbaikan atau Pemeliharaan Rutin
Tindakan pemeliharaan rutin seperti penggantian kopling, pembaruan sistem distribusi, atau penggantian cincin piston, mungkin memerlukan mesin untuk diturunkan agar teknisi dapat bekerja lebih baik pada komponen tersebut.
Agar tidak kaget dengan biaya yang harus dikeluarkan, pastikan Anda mengetahui jadwal pemeliharaan kendaraan yang membutuhkan tindakan ini dilakukan. Dengan begitu, Anda akan lebih siap dari segi anggaran.
6. Modifikasi Kendaraan
Ketika pemilik mobil ingin melakukan modifikasi besar pada kendaraannya, tindakan turun mesin mobil bisa menjadi langkah yang diperlukan untuk mengakses dan mengganti bagian-bagian tertentu, terutama bagian yang sulit untuk diakses.
Penyesuaian rangka dan penambahan komponen tertentu pada bagian interior terkadang juga membutuhkan modifikasi pada sektor permesinan. Oleh karena itu, Anda harus siap dengan kemungkinan tersebut untuk melakukan modifikasi.
7. Kerusakan Bawah Mobil
Dalam banyak kasus, kerusakan pada bagian bawah atau kaki-kaki mobil seperti subframe atau bagian rangka, mungkin juga akan memerlukan tindakan turun mesin agar bengkel dapat melakukan perbaikan secara optimal.
Secara umum, turun mesin adalah tindakan kompleks dan memerlukan keahlian mekanik yang baik. Jika Anda menghadapi masalah serius pada mesin mobil Anda, sebaiknya segera hubungi bengkel terdekat untuk memeriksanya.
Pastikan juga untuk menyiapkan uang yang cukup karena tindakan tersebut memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Meski begitu, masalah bisa segera diketahui jika sudah dilakukan turun mesin mobil.