Kesehatan tubuh biasanya hanya diukur dari apa yang tampak dari luar saja, seperti berat badan ideal, kulit yang cerah, atau stamina yang kuat. Padahal, kesehatan juga sangat bergantung pada bagaimana Anda merawat setiap organ di dalamnya, termasuk usus halus.
Organ ini bekerja tanpa henti untuk memastikan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi diserap dengan baik. Jika usus halus bermasalah, efeknya bisa dirasakan di seluruh tubuh, mulai dari pencernaan yang terganggu hingga energi yang menurun.
Oleh sebab itu, merawat usus halus tidak hanya mencegah masalah pencernaan, tetapi juga dapat memaksimalkan kesehatan secara keseluruhan.
6 Cara Memelihara Kesehatan Tubuh dan Usus Halus

Ada enam cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat kesehatan usus halus. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.
1. Konsumsi Makanan yang Tinggi Serat
Serat membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi lain dari makanan, terutama nutrisi yang jumlahnya sedikit. Selain itu, serat juga berfungsi sebagai ‘makanan’ untuk bakteri baik yang ada di dalam usus halus.
Bakteri baik ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan mikroba usus yang pada gilirannya mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Makanan yang tinggi serat termasuk buah-buahan seperti mangga dan persik, serta biji-bijian seperti beras merah dan oatmeal.
2. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Merokok dan minum alkohol bisa meningkatkan kadar asam dalam perut Anda. Kadar asam yang tinggi ini bisa merusak lapisan pelindung usus dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri.
Salah satu bakteri yang bisa menginfeksi usus adalah H.pylori. Bakteri ini bisa menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti inflamasi dan peradangan.
Oleh sebab itu, menghindari rokok dan alkohol sebaiknya segera dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
3. Kurangi Konsumsi Makanan dengan pH (Kadar Asam) Tinggi
Makanan dengan pH tinggi, seperti daging merah, makanan cepat saji, dan minuman bersoda, juga bisa merusak lapisan pelindung usus. Jika lapisan ini terkikis, usus akan menjadi rentan terhadap infeksi bakteri dan masalah pencernaan lainnya.
Selain itu, asam yang tinggi juga bisa memicu penyakit asam lambung yang akhirnya bisa merusak duodenum, bagian pertama dari usus halus.
4. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus. Mikrobioma ini mempengaruhi banyak aspek kesehatan, mulai dari penyerapan nutrisi hingga kekebalan tubuh.
Makanan dan minuman seperti yogurt, kimchi, dan kombucha adalah sumber probiotik yang baik. Mengonsumsi probiotik bisa membantu memulihkan mikrobioma usus yang juga mempengaruhi penyerapan nutrisi, metabolisme, dan bahkan kualitas tidur Anda.
5. Olah Tingkat Stress dengan Baik
Stress bisa berdampak negatif pada kesehatan usus Anda. Ketika Anda stress, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang bisa mengganggu keseimbangan bakteri di usus halus.
Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan dan menurunkan kekebalan tubuh. Olahraga dan teknik relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan dalam bisa membantu Anda dalam mengelola tingkat stress.
6. Waspadai Gejala Gangguan Kesehatan Usus
Gejala seperti perut kembung, sembelit, dan asam lambung yang sering naik bisa menjadi tanda awal dari gangguan kesehatan usus. Jika Anda mengabaikan gejala ini, bisa jadi akan ada masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan kemunculan dari gejala-gejala ini. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Merawat usus halus bukanlah hal yang rumit, tetapi efeknya bisa sangat besar untuk kesehatan Anda. Dari memilih makanan yang tepat hingga mengelola stress, setiap langkah yang diambil dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, jangan menunda lagi. Mulailah dari sekarang untuk memperhatikan usus Anda, karena sehat itu tidak harus mahal atau rumit. Cukup dengan tindakan sederhana yang konsisten, Anda bisa merasakan perubahan positif dalam kesehatan tubuh.