Olahraga merupakan salah satu cara dalam menerapkan hidup sehat, namun meski demikian Anda harus mengetahui apa saja cara terhindar dari cedera ketika olahraga. Cedera ketika melakukan olahraga ini biasanya terjadi kurang hati-hati atau bisa juga karena tidak fokus.
Dengan demikian sangat penting untuk diketahui latihan dalam upaya untuk pencegahan cedera ketika melakukan olahraga. Anda bisa melakukannya dengan aman melalui berbagai tips berikut ini.
6 Cara Terhindar dari Cedera Ketika Olahraga
Cedera ketika melakukan olahraga bisa dialami oleh siapa saja, tidak peduli apakah Anda atlet profesional apakah bukan. Bahkan jalan santai pun juga bisa mengakibatkan cedera jika Anda tidak fokus. Oleh sebab itu berikut adalah tips untuk mengurangi cedera ketika berolahraga.
1. Memilih Jenis Olahraga yang Sesuai
Cara terhindar dari cedera ketika olahraga yang pertama adalah dengan memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan. Namun, sebelum Anda melakukan olahraga alangkah baiknya jika melakukan perencanaan dan eksekusi yang cermat terlebih dahulu.
yang pertama adalah dengan memulai menemukan jenis latihan atau olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Sebagai contohnya adalah bagi Anda yang mengalami nyeri sendi alangkah baiknya jika memilih olahraga yang bisa mengurangi tekanan sendi, seperti bersepeda.
Sedangkan bagi Anda yang mengalami masalah keseimbangan alangkah baiknya untuk melakukan latihan atau olahraga dengan pelatih atau instruktur agar lebih aman. Dan jika dibutuhkan Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter, teman atau pelatih pribadi.
Masukan atau saran dari dokter bisa membantu Anda sebelum memulai program terutama jika Anda memiliki riwayat atau kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau paru-paru.
2. Melakukan Pemanasan dan Pendinginan
Cara terhindar dari cedera ketika olahraga yang selanjutnya adalah sebelum dan sesudah olahraga melakukan pemanasan dan pendinginan. Melakukan pemanasan dan pendinginan merupakan aturan dasar dalam kegiatan olahraga.
Dalam melakukan latihan harus dimulai dengan kegiatan pemanasan dan diakhiri dengan kegiatan pendinginan. Langkah yang pertama adalah dengan memulai pemanasan sehingga membuat darah menjadi lancar. Tujuannya adalah untuk melemaskan otot-otot tubuh.
Dengan demikian tubuh menjadi lebih siap dalam melakukan olahraga. Anda bisa melakukan pemanasan sederhana, seperti berjalan di tempat, peregangan hamstring, dan mengayunkan tangan. Dan setelah melakukan olahraga jangan lupa untuk melakukan pendinginan.
Pendinginan tersebut bermanfaat agar otot-otot yang ada di dalam tubuh menjadi lebih rileks. Selain itu pendinginan juga bisa membuat tekanan darah dan suhu tubuh kembali menjadi normal. Anda bisa berjalan selama 5 hingga 10 menit setelah kegiatan olahraga.
3. Pastikan Kondisi Tubuh dalam Keadaan Prima
Sebelum Anda melakukan olahraga pastikan terlebih dahulu jika kondisi Anda dalam keadaan prima. Hal ini merupakan aturan umum yang harus diketahui untuk menghindari cidera. Sebagai contohnya adalah apabila Anda berusia diatas 55 tahun maka alangkah baiknya konsultasikan dulu sebelum olahraga.
Cara terhindar dari cedera ketika olahraga ini merupakan cara yang sederhana. Apabila Anda yakin jika dalam keadaan yang prima. Namun, jika memiliki riwayat penyakit tertentu alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang Anda percaya.
4. Perhatikan Tubuh Anda
Ketika Anda melakukan olahraga alangkah baiknya untuk tidak memforsir tubuh. Sebab, hal tersebut bisa berakibat tubuh menjadi kelelahan dan bisa mengakibatkan cedera. Perhatikan kondisi kesehatan tubuh Anda.
Jangan sampai persendian yang semula baik-baik saja menjadi sakit akibat kegiatan olahraga yang kurang memperhatikan tubuh Anda. Cara terhindar dari cedera dengan berhenti olahraga ketika Anda merasa kelelahan.
5. Selalu Terhidrasi Ketika Melakukan Olahraga
Ketika Anda melakukan kegiatan olahraga dalam kondisi yang cukup panas usahakan agar tubuh tetap terhidrasi. Meski Anda melakukan olahraga di ruangan yang ber-AC, namun tetap usahakan untuk mencukupi kebutuhan minum.
Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang berakibat terjadinya cedera. Dan apabila Anda melakukan olahraga yang cukup lama sekitar 1 jam atau berintensitas tinggi, alangkah baiknya untuk menyediakan minuman isotonik agar mengganti elektrolit tubuh yang hilang.
6. Menggunakan Peralatan Olahraga yang Benar
Olahraga biasanya menggunakan peralatan tertentu untuk mendukung kegiatan olahraga. Namun, dalam memilih dan menggunakan peralatan yang tepat juga termasuk cara terhindar dari cedera ketika melakukan olahraga.
Contohnya adalah ketika Anda hendak melakukan olahraga angkat besi untuk pertama kalinya. alangkah baiknya untuk menyesuaikan ukuran beban ideal terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar tidak menyebabkan cedera ketika melakukan olahraga.
Anda bisa memulai dengan level yang sesuai dengan kemampuan. Begitu juga ketika Anda melakukan olahraga bersepeda atau lari. Anda bisa mengenakan pakaian reflektif. Dengan demikian Anda bisa terlihat oleh pengemudi lainnya.
Cedera bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja. Namun, Anda bisa menghindari cedera ketika berolahraga dengan memperhatikan beberapa cara terhindar dari cedera. Anda bisa mengurangi berlatih terlalu sering atau terlalu keras karena bisa mengakibatkan cedera.