Pertanian menjadi sektor industri yang mendominasi pasar ekonomi global. Sebab, produk hasil pertanian menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Itulah mengapa, banyak negara penghasil produk pertanian terbesar yang menjadi eksportir dalam perdagangan global.
Seperti lima negara eksportir pertanian berikut ini yang mendominasi secara global dan menjadi lima besar negara yang mengekspor produk pertanian di dunia.
5 Negara Eksportir Pertanian Terbesar Dunia yang Dukung Ekonomi Global
Menurut data dari The Observatory of Economic Complexity pada tahun 2021, di bawah ini merupakan negara-negara eksportir produk pertanian yang unggul dan menduduki peringkat atas:
-
Amerika Serikat
Memiliki total nilai ekspor mencapai 161 miliar USD di tahun 2021, Amerika Serikat menjadi negara eksportir pertanian terbesar di dunia.
Produk pertanian yang dihasilkan oleh Amerika Serikat sangat beragam. Terdapat kedelai, jagung, gandum, hingga daging sapi dan produk susu. Jenis produk tersebut merupakan bahan pangan pokok hampir di seluruh dunia.
Tidak heran bila hasil pertaniannya diminati oleh negara-negara pengimpor. Tidak hanya itu, terdapat produk pertanian lain yang diproduksi Amerika. Mereka juga memproduksi buah-buahan, lalu sayuran, kacang-kacangan, hingga bunga.
-
Brasil
Selanjutnya, terdapat Brasil sebagai negara eksportir produk pertanian terbesar di dunia. Total nilai ekspor dari Brasil mencapai 98 miliar USD. Brasil mendapatkan jumlah tersebut melalui ekspor produk tani yang bervariasi.
Produk pertanian utamanya adalah kedelai, kopi, daging sapi, gula, hingga jus jeruk. Sedangkan, di sisi lain Brazil juga memproduksi berbagai macam buah. Mulai dari mangga, pisang, jeruk, hingga nanas jadi produk buah yang sukses diekspor.
-
Uni Emirat Arab
Negara terbesar ketiga yang mendominasi pasar ekonomi global dalam urusan ekspor produk pertanian adalah Uni Emirat Arab (UEA). Jumlah nilai ekspor yang berhasil dihasilkan pada 2021 adalah 91 miliar USD.
Jenis produk pertanian yang diekspor oleh UEA cenderung berbeda dan khas dari dua negara sebelumnya. Mulai dari kelapa sawit, tebu, hingga kacang-kacangan dan berbagai produk peternakan adalah komoditi ekspor utama dari UEA.
Di samping itu, terdapat produk sayur-sayuran serta buah-buahan yang turut menyumbang total ekspor negara satu ini.
-
Belanda
Menyusul di urutan keempat, Belanda memiliki jumlah nilai ekspor dengan total 87 miliar USD. Jumlah tersebut tidak kalah jauh dengan Uni Emirat Arab sebagai negara eksportir pertanian terbesar ketiga.
Belanda, sebagai negara yang terletak di Benua Eropa, cukup banyak mengekspor ragam produk pertanian. Mulai dari sayur, bunga, lalu berbagai buah, hingga produk susu jadi komoditi unggulan mereka.
Selain itu, Belanda memproduksi dan mengekspor produk pertanian pokok seperti beras, kentang, serta bawang.
-
China
Berada di posisi lima besar, China jadi negara terakhir yang menutup lima teratas negara eksportir pertanian terbesar.
Total nilai ekspor yang berhasil diraih oleh negara ini pada tahun 2021 adalah sebanyak 66 miliar USD. Produk tani yang utama menjadi komoditi ekspor dari China adalah beras, lalu gandum, kedelai, serta jagung.
China juga mengekspor berbagai jenis buah-buahan. Kemudian, terdapat produk pertanian lain yang diproduksi oleh China untuk diekspor. Produk seperti daging sapi, lalu susu, hingga sayuran jadi komoditi ekspor yang turut menyumbang nilai ekspor China.
Demikian lima negara teratas sebagai eksportir produk pertanian terbesar di dunia. Kegiatan ekspor menjadi sumber pendapatan penting dalam pasar ekonomi global. Oleh sebab itu, negara-negara tersebut memiliki tantangan sebagai negara eksportir.
Mempertahankan produk tani berkualitas yang bisa bersaing dalam pasar global adalah tantangan yang perlu dihadapi. Keberadaan lima negara tersebut dalam peringkat teratas negara eksportir pertanian menunjukkan bahwa mereka mampu memproduksi produk tani berkualitas.