1. Cara Hidup Stoikisme, Kehidupan Jadi Lebih Damai dan Bahagia
  2. 7 Tips Otomotif Jaga Performa Gir Motor Selalu Prima
  3. Simak Sejarah Lambang Garuda Pancasila dan Juga Maknanya!
  4. 5 Destinasi Wisata Indonesia Murah Meriah di Bandung
  5. Inilah 7 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Balita
  6. Itel RS4 NFC, Gadget Terbaru 1 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
  7. Pentingnya IP Rating pada Gadget Terbaru, Pahami Makna Angkanya!
  8. Atasi Migran Dengan Alami Tanpa Obat, Lakukan Cara Ini
  9. Sebelum Wisata Luar Negeri, Cek Aturan Bea Cukai Terbaru Ini!
  10. ZTE Rilis Blade A54 sebagai Gadget Terbaru Rp1 Jutaan, Ini Spesifikasinya!
  11. Mengenal NPWP dan Fungsinya dalam Ekonomi Indonesia
  12. Wajib Tahu! Ini Lifestyle untuk Perempuan Usia 30 Tahun
  13. Mengenal Vitamin B5 dan Manfaat Pentingnya bagi Kesehatan Tubuh
  14. 5 Tornado Paling Mengerikan yang Tercatat dalam Sejarah Dunia
  15. Info Gadget Terbaru Kacamata Pintar Oppo Air Glass 3
  16. 4 Rekomendasi Wisata Luar Negeri di Sydney Paling Ikonik
  17. Mari Ajarkan Pola Hidup Sehat Bagi Si Kecil
  18. Dampak Korupsi terhadap Kondisi Ekonomi Indonesia
  19. Ternyata Merawat Mobil Hybrid Sangat Mudah, Begini Caranya!
  20. Tahukah Kamu Ada 5 Wisata Terbaik Selain Menara Eiffel?
  21. Jika Harga BBM Meroket, Ekonomi Indonesia Akan Terpengaruh!
  22. 6 Tips Otomotif dalam Membeli Sparepart Motor Berkualitas
  23. Cara Menjaga Kesehatan dan Keseimbangan pH Vagina
  24. 4 Headphone Kualitas Terbaik, Gadget Terbaru Mendengarkan Musik yang Praktis
  25. 5 Tips Otomotif Mengatasi Aki Mobil Soak
  26. Ingin Membeli Ipad sebagai Gadget Terbaru? Ini Tips Memilih yang Terbaik!
  27. Rekomendasi 7 Desa Wisata Indonesia, Mari Berkunjung!
  28. 7 Provinsi Paling Miskin, Dominan Wilayah Timur
  29. Tips Memilih Gadget Terbaik Keyboard Mekanik
  30. 6 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan Tubuh, Baik untuk Jantung!
  31. 5 Pabrikan Motor yang Pernah Merajai MotoGP
  32. Jenis-jenis Pelaku Ekonomi Indonesia dan Contoh Perannya
  33. Waykambang Edupark, Wisata Indonesia Hits di Kabupaten Batang
  34. 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Bayi saat Musim Hujan
  35. 5 Negara Eksportir Pertanian Terbesar di Dunia, Dukung Ekonomi Global
  36. Oppo Reno 11 5G vs Reno 11 Pro 5G: Mana yang Jadi Gadget Terbaik?
  37. Cara Merawat Mobil yang Tepat Selama Musim Hujan
  38. Inilah 6 Tips Memilih Paket Wisata Indonesia
  39. 3 Pola Hidup yang Baik untuk Kesehatan Tubuh Remaja
  40. Info Ekonomi Global: 5 Bank Teraman di Dunia
  41. Tips Otomotif: 9 Cara Berkendara di Jalan Tol agar Aman
  42. Gadget Terbaru Tecno Spark 20 dan 20C Rilis di Indonesia
  43. Rekomendasi Wisata Indonesia untuk Melihat Indahnya Bintang
  44. Dampak Positif Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh
  45. Pahami tentang Ekonomi Global dan Karakteristiknya
  46. 6 Daftar Gadget Terbaru Akan Rilis 2024, Catat Sekarang!
  47. 4 Gunung Terindah yang Menjadi Wisata Indonesia Impian
  48. 6 Manfaat Tidur dengan Lampu Mati bagi Kesehatan Tubuh
  49. 5 Pembalap MotoGP Terbaik Sepanjang Masa, Mana Jagoan Anda?
  50. Praktis! Miliki 6 Gadget Ini untuk Membuka Kedai Minuman
  51. Mengenal Konsep Badan Usaha dalam Sistem Ekonomi Indonesia
  52. Mengenal Ekonomi Pancasila sebagai Sistem Ekonomi Indonesia
  53. Tak Hanya Eco-friendly, Ini 7 Keunggulan Mobil Listrik
  54. Seluruh Anggota TO1 Tinggalkan Agensi WAKEONE
  55. Tips Mendidik Anak Supaya Tidak Manja dan Bertanggung Jawab
  56. Wisata Bawah Laut Great Barrier Reef yang Menakjubkan
  57. Gadget Terbaik untuk Kamar Tidur yang Canggih dan Nyaman
  58. 7 Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Di Musim Hujan
  59. 5 Rekomendasi Buku Sejarah Dunia Terbaik untuk Dikoleksi
  60. Rekomendasi Restoran Populer di Korea yang Sajikan Kuliner Indonesia
  61. Gadget Terbaru Semakin Bervariasi, Ketahui Pengertian dan Jenis Umumnya!
  62. Cara mengatasi GTM anak yang Efektif dan Aman
  63. Surat Izin Makan Gratis di Pernikahan Orang, Bikin Haru
  64. Tips Menjaga Relationship Agar Tetap Langgeng Hingga Tua
  65. Membaca Buku untuk Balita Bermanfaat Bagi Masa Depannya
  66. Dampak Buruk Mobil Jarang Dipakai dan Cara Mengatasinya
  67. Teknologi Transportasi Warp Drive Perjalanan Antar Bintang
  68. Menarik! Olimpiade, Pesta Olahraga yang Jadi Sejarah Dunia
  69. 5 Tips Menjaga Kesehatan Sendi di Tengah Padatnya Aktivitas
  70. 5 Rekomendasi Gadget Terbaik untuk Nonton Konser di Malam Hari
  71. 5 Wisata Alam di Sekitar Dieng: Ide Liburan di Wonosobo
  72. 4 Fakta Plankton, Tak Kasat Mata yang Penting bagi Bumi
  73. Cara Mengecas Laptop yang Benar Supaya Tidak Cepat Rusak
  74. Sejarah Dunia yang Masih Jadi Misteri dan Tak Terpecahkan
  75. Daftar 5 Pemain Sepak Bola Tercepat di Dunia
  76. Mengenal Planet yang Bercincin di Tata Surya dan Pembahasannya
  77. Alasan Minecraft Populer dan Mendunia Sampai Menjadi Favorit
  78. Sejarah Kota Lama Semarang, Jejak Bersejarah di Tengah Kota
  79. Metode Latihan Kekuatan Daya Ledak Permainan Bola Voli
  80. Rekomendasi Olahan Ikan Anti Membosankan untuk Si Kecil
  81. Air Terjun Tawang Mangu Destinasi Wisata untuk Keluarga
  82. Optimalkan Menjaga Usus Halus dengan 6 Cara yang Terbaik!
  83. Mengenal Teknik Dasar dalam Permainan Sepak Bola
  84. ZTE Terbaru! 5 Kelebihan Nubia Red Magic 8s Pro dan Pro+
  85. 6 Keuntungan Pembaruan Software di Gadget Terbaru Android
  86. 5 Jajanan Kuliner yang Ramah Vegetarian, Lezat dan Sehat!
  87. Rekomendasi Game Penghasil Uang, Langsung bisa Cair
  88. Menyelami Pesona Wisata Alam Dieng Jawa Tengah
  89. Tips Membuat Ayam Bakar Supaya Rasanya Enak
  90. Tips Hemat Baterai HP untuk Mengoptimalkan Penggunaan
  91. Apakah Dunia Gaib Menakutkan Itu Nyata? Simak Penjelasannya
  92. Begini Cara Ganti Nickname Free Fire Termudah
  93. Apa Itu Hipertensi, Penyebab, Gejala, Dan Pencegahan
  94. Wajib Dicoba! Ini Dia Rekomendasi 10 Game Online Terbaik di Dunia
  95. Definisi, Faktor, Jenis, dan Proses Terbentuknya Pelangi
  96. Simak Sederet Cara Terhindar dari Cedera Ketika Olahraga
  97. Simak Cara Mengurus Visa Korea Selatan Buat yang Mau Traveling
  98. Kreasi Resep Salad Buah Rendah Kalori, Cocok untuk Diet
  99. Kenapa Mobil SUV Jadi Favorit Konsumen Indonesia? Ini Dia Alasannya
  100. Inilah Arti Turun Mesin Mobil dan Penyebab Terjadinya
  101. 6 Penanganan Sariawan Pada Anak Sebelum Konsultasi Dokter
  102. Sinopsis Film Oppenheimer, Si Pembuat Dahsyatnya Bom Nuklir
  103. Perbedaan Ukuran Lapangan Sepak Bola Indonesia dan Dunia
  104. Struktur Lapisan Atmosfer, Mengenal Fungsi dan Urutannya
  105. Popularitas Aplikasi Mobile Legends dalam Industri Game
  106. Aplikasi Edit Video di Laptop: Mempermudah Kreasi Visual
  107. Mengenal Tujuan Dibentuknya ASEAN dan Sejarah
  108. 8 Varian Permainan Untuk Anak Sd yang Edukatif dan Menghibur
  109. 7 Film Netflix Terbaik Sepanjang Masa, Bikin Susah Move On
  110. 5 Games Online Gratis Terbaik yang Paling Direkomendasikan
  111. Punya Gigi Berlubang? Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Gigi yang Tepat
  112. Info Olahraga Voli: Dasar hingga Aturan Permainan
  113. Fakta! Alasan Kuliner Indonesia Rendang Jadi Makanan Terenak Dunia
  114. 5 Rekomendasi Gadget Terbaru Harga 1 Jutaan
  115. Tempat Wisata Bukittinggi Paling Hitz Terpopuler!
  116. Kelebihan Program Kurikulum Merdeka untuk Tingkatkan Prestasi
  117. 5 Karakter Genshin Impact Terkuat, Pilih Yang Mana?
  118. Cara Mengatasi Hidung Tersumbat: Tips Dan Pengobatan Efektif
  119. 10 Makanan Tradisional Khas Nusantara Yang Bercita Rasa Unik
  120. 5 Makanan Indonesia Yang Mendunia Dan Nikmat Rasanya
  121. 5 Kisah Hantu Legendaris di Bandung Paling Populer
  122. 5 Cara Membersihkan Karang Gigi Sendiri di Rumah
  123. Aneka Kuliner Indonesia yang Menarik dan Memiliki Filosofi
  124. Pentingnya Aktivitas Fisik untuk Kesehatan dan Kesejahteraan
  125. 7 Jenis Pengobatan untuk Gangguan Kesehatan Mental
  126. Butuh Liburan? Inilah Tips Memilih Tempat Wisata
  127. Pengalaman Yang Mengerikan Berada Di Rumah Tua Terabaikan
  128. Resep Soto Ayam Bening, Masakan Indonesia yang Mudah Dimasak di Rumah
  129. Mengenal Makhluk SCP: Entitas Populer dalam Cerita Seram
  130. 9 Cara Melihat Rating Film, Pertimbangan Sebelum Nonton
  131. Memiliki Motor Matik? Perhatikan Beberapa Hal Penting Ini
  132. Inilah 10 Game Terbaik yang Wajib Anda Mainkan
  133. Candi Rambut Monte, Antara Sejarah dan Mistis di Blitar
  134. Aktor Terbaik Hollywood dengan Peran Ikonik di Film
  135. Tips Memasak Gudeg Supaya Rasanya Lebih Enak
  136. Thread Cerita Horor Twitter yang Menarik untuk di Baca
  137. Mengetahui Tips Mengatasi HP Lag Supaya Lebih Lancar
  138. Situs Judi Online Dengan Pembayaran Terbesar Di Autobola
  139. MEMPERKENALKAN SLOT LOST OF CITY THE DJINN THUNDERKICK
  140. Review Slot Lost of City the Djinn Provider Thunderkick
  141. Judi Casino Games: Slots Adventure Aman dimainkan Karena Cuma Hiburan
  142. Tentang Emmanuel Oti Essigba, Pemain Asal Ghana yang Direkrut Madura United
  143. Perbedaan Antara Judi Konvensional Dan Online
  144. Trik Sukses Bisa Mudah Menang Main Slot
  145. Trik Memenangkan Jackpot Slot Mesin Casino Online
  146. Berbagai Bentuk Kecurangan Dalam Judi Poker
  147. Mudahnya Pendaftaran Dan Bermain Di Situs Poker Online

Jika berbicara tentang daftar fenomena alam paling indah, maka pelangi akan menjadi salah satunya. Lengkungan berwarna yang muncul di langit ini bak lukisan raksasa yang dapat memukau setiap mata. Saat melihatnya, pernahkah kamu bertanya-tanya tentang seperti apa proses terbentuknya pelangi?

Sebagian orang yang lain mungkin bertanya-tanya kenapa pelangi hanya muncul saat hujan turun atau ketika gerimis? Faktanya, pelangi memang tidak pernah tampak saat hari cerah di musim kemarau. Kira-kira kenapa ya? Bukan karena sesuai yang ghaib, tapi semua ini ada penjelasan ilmiahnya seperti berikut.

Apa Itu Pelangi?

Secara ilmiah, pelangi merupakan sebuah fenomena alam dalam bentuk ilusi optik yang lokasi terjadinya adalah di atmosfer. Fenomena alam ini punya ciri-ciri berwarna-warni dan sejajar membentang di langit.

Proses terbentuknya pelangi rupanya tidak instan, melainkan cukup panjang sampai akhirnya bisa menghasilkan aneka warna indah seperti yang kamu pernah lihat.

Ada dua unsur utama nih yang mendasari kemunculan dari pelangi, yaitu sinar matahari dan tetesan air hujan (yang biasanya berupa tetesan kecil, bukan hujan deras). Jika salah satu dari kedua unsur ini tidak saling bertemu, maka pelangi tidak akan tercipta. Inilah alasan kenapa pelangi hanya ada saat hujan turun.

Faktor Terbentuknya Pelangi

Suatu hari, kamu mungkin menyaksikan hujan rintik dengan sinar matahari, tapi rupanya tidak ada pelangi. Padahal dua unsur utama tersebut sudah ada, bukan? Nah, rupanya untuk pelangi tercipta tidak cukup hanya dua unsur di atas, melainkan ada sejumlah syarat atau faktor lain seperti berikut ini:

  • Matahari harus ada di posisi garis horizon (garis imajiner saat mata melihat objek).
  • Sinar matahari tidak terhalang oleh awan / mendung / pegunungan atau hal lain apapun.
  • Posisi matahari tidak sedang tinggi, melainkan agak rendah. Inilah kenapa pelangi sering muncul saat pagi atau sore hari, bukan saat tengah hari.
  • Jika posisi kamu sejajar dengan garis horizon, maka posisi matahari perlu berada di sudut 42 derajat supaya kamu bisa melihat pelangi dari tempat kamu sedang berada.

Jika kamu perhatikan dengan seksama, kamu akan menyadari bahwa munculnya pelangi selalu ada di sisi langit yang berlawanan arah dengan munculnya matahari. Misal matahari sedang ada di timur, maka pelangi akan muncul di langit bagian barat.

Jadi saat kamu sedang menatap pelangi, matahari pasti ada di belakang kamu. Sementara di langit barat tadi pastilah sedang ada sisa butiran air hujan setelah hujan deras. Selain hujan, pelangi juga bisa muncul jika percikan air di udara, seperti air terjun. Inilah kenapa kadang kamu bisa melihat pelangi di air terjun.

Proses Terbentuknya Pelangi

Pembentukan pelangi melibatkan sejumlah fenomena fisik lainnya, seperti pembiasan, dispersi, pemantulan cahaya, dan pemantulan internal total. Sebelum akhirnya menghasilkan warna-warna yang indah, pelangi melalui beberapa proses seperti di bawah ini:

1. Refleksi

Proses terjadinya fenomena pelangi diawali dari refleksi, yaitu saat tetesan air hujan pada sudut tertentu terkena oleh sinar matahari. Jadi saat hujan deras sudah mereda, sebenarnya masih ada sisa butiran-butiran air di udara.

Lalu saat mendung mulai bergeser karena angin dan matahari mulai muncul kembali, maka refleksi akan terjadi. Bulir-bulir air hujan di atmosfer tadi anggaplah seperti sebuah cermin, yang jika terkena sinar matahari maka bisa merefleksikan cahaya yang dipantulkan.

2. Dispersi

Jika proses refleksi berhasil, maka selanjutnya akan terjadi penguraian cahaya atau disebut dispersi. Pada tahap ini, warna dari cahaya matahari akan menjadi putih, tapi sebenarnya cahaya putih ini punya spektrum warna.

Masing-masing spektrum tersebut punya panjang gelombang yang berbeda. Saat cahaya ini terurai, maka akan menghasilkan aneka warna.

3. Refraksi

Tahap terakhir dari proses pelangi terbentuk adalah refraksi alias pembiasan, yaitu saat sinar matahari yang sudah terurai tadi berhasil menembus butiran air hujan yang masih tersisa di udara. Pada tahap inilah cahaya akan memantul ke segala arah yang berbeda.

Tapi adanya panjang gelombang cahaya akan membuat spektrum warna pelangi menjadi berbelok mengikutinya, dan inilah yang membuat pelangi berbentuk melengkung seperti busur cahaya.

Menurut Isaac Newton, sebenarnya pelangi punya jutaan warna lho, tapi karena penglihatan mata manusia terbatas, makanya kamu hanya bisa melihat tujuh warna.

Jika kamu perhatikan, ketujuh warna pelangi tidak semuanya tampak jelas. Ada yang pekat dan ada juga yang terlihat samar atau tipis. Hal ini disebabkan oleh panjang gelombang cahaya yang tidak sama.

Pada warna pelangi, merah punya gelombang cahaya terpanjang sehingga seringkali tampak paling mencolok. Sementara ungu punya gelombang cahaya paling pendek sehingga terlihat samar.

Jenis-jenis Pelangi

  • Pelangi Primer: paling sering terlihat dan menghasilkan warna mejikuhibiniu.
  • Secondary Bow: penampakannya kurang intens alias langka. Ciri khasnya adalah berwarna redup / samar.
  • Supernumerary Bows: warna pink, hijau, dan ungu tampak dominan.
  • Lunar Rainbow: muncul saat malam hari karena adanya cahaya bulan yang mengenai tetesan air hujan.
  • Red Rainbows: warna dominannya merah dan biasanya muncul saat senja.

Kesimpulannya, proses terbentuknya pelangi dimulai dari sisa air hujan di atmosfer yang terkena sinar matahari. Sinar putih matahari terurai menjadi aneka warna seperti yang kamu lihat pada pelangi.

Banner Content
Info Terkini