Masakan Indonesia tidak hanya enak rasanya dan unik bentuknya. Namun, dibalik kelezatan yang terdapat di dalam makanan khas dari Indonesia ini terdapat filosofi tersendiri. Anda penasaran bukan apa saja filosofi yang terkandung di dalam kuliner yang ada di Indonesia ini? Mari, simak ulasan lengkapnya berikut ini ya!
Beberapa Kuliner Indonesia Lengkap dengan Maknanya
-
Kolak
Kolak sebagai salah satu makanan favorit banyak orang di Indonesia terdiri atas kolang-kaling, pisang, hingga umbi-umbian. Rasanya yang manis ini cocok digunakan untuk berbuka puasa. Kolak punya makna untuk berlomba-lomba dalam kebaikan yaitu mencari pahala dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
-
Lontong
Lontong sangat enak jika disantap bersama sayur lodeh, opor ayam, dan daging rendang. Di balik bentuknya yang terbilang cukup unik, lontong punya filosofi yang bagus. Hidangan lontong ini mengingatkan manusia untuk berbuat baik dan bertaubat. Tujuannya agar semua dosa-dosa yang telah diperbuat selama hidup bisa diampuni oleh Sang Pencipta.
-
Sate Lilit
Makanan khas dari Bali yaitu sate lilit punya rasa yang sangat nikmat. Apalagi jika baru selesai dibakar, aromanya akan langsung menyebar. Sate lilit yang dibuat dari campuran daging, ikan tuna, dan bumbu sebelum dipanggang akan dililitkan dengan gulungan daun kelapa yang bentuknya pipih. Maknanya yaitu sebagai pemersatu masyarakat Bali dan tidak mudah terpecah belah satu sama lainnya.
-
Lemper
Lemper dibuat dari bahan ketan yang di dalamnya berisi kentang, daging sapi, dan daging ayam. Uniknya, lemper ini dibungkus menggunakan daun pisang sehingga bentuknya tampak lebih cantik dan rapi. Siapa sangka jika lemper sekalipun punya filosofi yang bagus untuk kehidupan. Filosofinya yaitu tidak boleh langsung berbangga diri, berpuas diri, dan lupa diri pada saat diberikan pujian oleh orang lain.
-
Wajik
Wajik merupakan salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Indonesia. Wajik punya tekstur yang lengket dan padat. Biasanya wajik kerap kali digunakan ketika hantaran pada acara pernikahan. Secara umum, wajik punya rasa yang gurih dan manis. Makna yang terkandung di dalam wajik adalah kesabaran dalam membina rumah tangga, sehingga akan selalu harmonis.
-
Ketupat
Ketupat punya bentuk yang khas yaitu segi empat dan biasanya selalu ada ketika merayakan hari raya idul fitri maupun hari raya idul adha. Ketupat punya makna yang dalam yaitu mengakui kesalahan yang telah diperbuat dan saling bermaafan satu sama lainnya. Ketupat juga sering dijadikan sebagai salah satu makanan yang disedekahkan kepada umat islam yang kurang mampu.
-
Nasi Tumpeng
Bentuk dari nasi tumpeng juga tidak kalah unik yaitu berbentuk kerucut yang menjulang tinggi. Warna khas dari nasi tumpeng yaitu kuning dan terdapat berbagai jenis lauk-pauk di sekitarnya. Nasi tumpeng melambangkan kedudukan tertinggi dari Sang Pencipta. Selain itu, nasi tumpeng juga simbol dari harapan dan kesejahteraan dalam kehidupan.
-
Sayur Lodeh
Sayur lodeh punya cita rasa yang unik dan merupakan hidangan yang sehat. Hal ini karena, sayur lodeh mengandung kacang panjang, labu kuning, pepaya muda, kulit melinjo, terong, daun so, Nangka muda, dan lain sebagainya. Sayur lodeh menyimbolkan tolak bala, mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, dan terbebas dari penderitaan maupun air mata dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
-
Rendang
Masakan Indonesia yang berupa rendah ini selain punya rasa yang kaya akan rempah-rempah juga memiliki makna yang bagus. Rendang yang berasal dari Sumatera Barat ini melambangkan kaum yang pandai, kemakmuran kehidupan yang akan didapatkan, dan para alim ulama yang tegas dalam mengajarkan ilmu agama.